Sejarah web
Sejarah web, dikembangkan pertama kali oleh Sir Timothy John
“Tim Berners-Lee, hanya saja pada saat itu web masih berjalan tanpa terhubung
jaringan. Web semakin popular ketika mulai terhubung jaringan internet, yaitu
pada akhir tahun 80-an. Saat itu di laboratorium CERN berlokasi di kota Ganeva,
Swiss menyatakan bahwa web bias diakses melalui jaringan dan dimiliki oleh
siapa saja.
Sejarah web juga berkaitan dengan sejarah perkembangan
teknologikomputer. Karena pada awalnya tampilan web masih sangatlah sederhana,
hanya menampilkan teks lalu untuk hyperlink (link) pada saat itu masih
menggunakan tampilan nomor yang menghubungkan antara satu halaman kehalaman
lainnya.
Pada saat itu pun, teknologi web dikembangkan dan berjalan
pada system operasi uix, masih sangat jarang yang menggunakan teknologi
windows. Andaipun ada, teknologi windows masih sangat sederhana.
PERKEMBANGAN WEB
Web 1.0
Web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali
digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai
www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal.
Beberapa cirri atau karakteristik erb 1.0. adalah:
·
Merupakan halaman web yang statis atau hanya
berfungsi untuk menampilkan
·
Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’
memungkinkan orang untuk melihat tanpa ad interaksi
·
Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu
online tapi tidak ada interaksi yang intebs
·
Masib menggunakan form-form yang dikirim melalui
e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.
Web 2.0
Istilah web 2.0 dipakai untuk menggambarkan
aplikasi-aplikasi Internet generasi baru yang merevolusi cara kita menggunakan
internet. Semua aplikasi ini membawa kita masuk ke babak baru penggunaan
Internet yang berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu web 1.0 pada petengahan
tahun 1990-an
Ciri-ciri web 2.0 diantaranya:
1.
Network is Platform. Web 2.0 ini merupakan
platform bagi aplikasi, dimana web yang menjadi platform menjadikan web sebagai
tempat bekerja dimana pun berada. Cukup kita dengan membuka browser (Mozilla,
internet explorer, opera, dsb), kita sudah dapat mengerjakan berbagai kegiatan
seperti mengerjakan mengetik dokumen, perhatikan keuangan, atau merancang
berbagai presentasi menggunakan berbagai aplikasi yangtersedia yang dapat
dijalankan secara langsung. Tentu saja dalam hal ini google adalah menjadi yang terdepan saat ini
2.
Harnessing Collective Intelligence. Adanya
partisipasi dari penggua dalam berkolaborasi sengan pengetahuan. Misalnya
pemberian kepercayaan yang diberikan oleh Wikipedia kepada pengguna untuk dapat
berpartisipasi dalam berbagai ilmu pengetahuan.
3.
Data is the Next Intel Inside. Data menjadi
trademark sebuah aplikasi, dimana penyuply data akan memberikan trademark yang
akan digunakan oleh pemilik website untuk memberikan garansi kepercayaan kepada
pengunjungannya. Kita ambil contoh
portal peta dunia dengan selongan “Powered by Google” yang memakai dukungan
Google pada peta dunia berbasis web.
4.
End of the Software Release Cycle. Dikatakan
bahwa Web 2.0 ini adalah sebagai akhir
dari siklus peluncuran produk software tidak lagi meluncurkan produknya dalam
bentuk fisik. Dan karena Web 2.0 menjadi platform inilah seorang pengguna cukup
mendatangi website untuk menjalankan aplikasi yang ingin digunakan. Alhasil pengembangan
fitur software ini dapat langsung dirasakan dan kini software bukan lagi
sebagfai produk tapi layanan (service)
5.
RSS&XML. Adalah dukungan dari sebuah program
yang sederhana, sehingga dengan adanya RSS ini akan memudahkan pengguna untuk
menikamati informasi secara cepat dengan cara berlangganan, atau bagi para
pelaku web akan mudah untuk me-remix atau re-post dari website lainnya.
6.
Rich User Experience. Yaitu adanya kemajuan dari
sisi antar muka (interface) di sisi pengguna (user) seperti misalnya dengan
dukungan AJAX, yang menggabungkan HTML,
CSS, Javascript, dan XML pada Blog, Yahoo!Mail,Gmail, membuat pengguna
merasakan lebih dari sekedar user atau hanya sekedar mengirim e-mail.
7.
Software is not Limited to a Specific Device.
Kini software tidak lagi terbatas pada perangkat tertentu. Dimana setiap
perangkat dapat mengaksesnya. Lebih jelasnya bahwa computer bukan lagi
satu-satunya alat untuk menjalankan berbagai aplikasi di internet. Sehingga
setiap aplikasi di desain untuk dapat dinikmati di perangkat lain seperti di
ponsel, PDA, Iphone, dsb
Untuk lebih mengenal Web 2.0 kita dapat
melihat bahkan anda sudah merasakan seperti di situs jejaringan social (facebook,
Twitter, Myspace, dll)< dan juga di situs aplikasi berbagai gambar seperti
Youtube, Flickr, Phatobucket, dll. Dan situs untuk berbagai bookmark seperti dig
atau del.ico.us, dsb.